2# Gelombang Liris Atau Gelombang Dua
Genteng Liris merupakan model terbaru yang diluncurkan pertama kali sekitar akhir dari tahun 90-an. Atau lebih tepatnya hampir menginjak tahun 2000-an dengan mengusung design terbaru pula yang mempunyai dua gelombang kotak.
Genteng semacam ini diberbagai tempat mempunyai penyebutan yang berbeda-beda antara daerah yang satu dengan yang lainnya. Tetapi yang pasti, pada awal-awal peluncurannya pihak produsen telah sepakat bahwa genteng tersebut diberi nama Genteng Bengbeng Duwe’ (sayap dua).
Namun dengan seiring bergulirnya waktu, nama tersebut seolah-olah tidak berlaku lagi. Di tempat-tempat tertentu genteng yang bersangkutan sudah mempunyai nama tersendiri.
Seperti misalnya untuk orang Jawa mayoritas mereka menyebutnya Genteng Gelombang liris, Kotak, dan Garuda. Sedangkan bagi orang Madura sendiri lebih banyak yang menyebutnya sebagai Genteng Gelombang dua atau Genteng Kenek (kecil).
Jenis genteng ini jika dibandingkan dengan genteng lainnya bisa dikatakan sebagai genteng yang paling laris dipasaran. Hal itu tidak lepas karena mengusung tema (tampilan/design) yang sangat bagus dan menawan.
Dan harganya pun juga sangat terjangkau sehingga dapat dibeli oleh kalangan kelas ekonomi menengah kebawah. Bahkan orang kaya sekalipun yang kelas ekonominya sudah diatas rata-rata juga tidak segan-segan untuk mengatapi rumahnya dengan jenis genteng ini.
Genteng ini sangat cocok untuk semua bangunan termasuk tempat ibadah ruangan tempat belajar seperti, Langgar (surau) Mushollah, Pondok, Sekolah dan lain sebagainya.
Spesifikasi dan Ukuran
Harga (sampai lokasi)
a). Gelombang Liris Biasa: Rp. 1.350/Lembar.
b). Gelombang Liris Super: Rp. 1.650/Lembar.
Harga diatas termasuk ongkir dan berlaku untuk Pulau Jawa dan Madura.
Posting Komentar
Posting Komentar